Tengah Jemmy Kartika S (Ketua Umum API)Jawaposnews.id – Memasuki tahun 2023, banyak pakar yang telah memperkirakan akan terjadi Resesi Ekonomi Global, khususnya di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) bersama Asosiasi Pertextilan Indonesia, menggelar Seminar Outlook Seri UMKM 2023 dengan tema ‘Pemberdayaan UMKM Ditengah Ancaman Resesi‘
Setelah mengalami kontraksi ekonomi akibat merebaknya pandemi Covid-19 beberapa ke belakang, perekonomian Indonesia diharapkan dapat kembali bangkit.
Namun ancaman resesi ekonomi membuat kita perlu langkah strategis mengambil peluang untuk mewujudkan stabilitas roda perekonomian Indonesia
Seminar Outlook Seri UMKM dihadiri oleh berbagai keynote speaker diantaranya Suwandi Wiranto (Kabid Keuangan dan Permodalan DPP HIPPI), Dr. Etikah Karyani (Ekonom Core Indonesia), Jemmy Kartiwa S (Ketua Umum API), Adhi S. Lukman (Ketua Umum GAPMMI) dan Tedy Alamsyah (Ketua Umum DPP Perbarindo
Jemmy Kartika S selaku Ketua Umum API mengatakan Market Domestik kandang-kadang di pandang sebelah mata jadi kita rasa market domestik Indonesia dengan populasi nomor 4 di dunia ini sanggat penting bagi negara-negara penghasil tektil terbesar di dunia seperti India , Bangladesh dan China itu mereka melirik market Indonesia, jadi regulasi ini sanggatlah penting untuk kebaikan market Indonesia utamanya UKM karena pakaian jadi yang kebanyakan rakyat Indonesia pakai sebetulnya di produksi oleh UKM Indonesia . Nah UKM Indonesia jumlahnya cukup banyak, salah satu yang hadir di seminar kali ini adalah UKM dari Bandung mereka telah memberikan potret kepada kita semua tentang bagaimana keadaan UKM – UKM di Bandung dan daerah Jawa Barat lainnya kata Jemmy yang berhasil di temuin awak media pada Rabu (17/01/2023) dalam Seminar Outlook Seri UMKM 2023 di Wisma PMI.
“Jemmy menambahkan regulasi penting next pendampingan dari market offline ke market online yaitu Digital , API selaku Asosiasi Pertexstilan Indonesia berbarengan dengan mereka, pendampingan bagaimana mereka bisa mentranskop terhadap berdagang secara Digital agar UKM naik kelas, UKM naik kelas itu bukan hanya mudah diomongkan tetapi naik kelas itu dalam hal perbankan, laporan keuangan penting, bagaimana mereka mendidik laporan keuangan, laporan keuangan dipisahkan, rekening antara kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan dunia usahanya. Kebanyakan UKM yang kita temuin rekeningnya di capuradukan jadi mau nga mau kita adakan pendampingan dan edukasi”, ujarnya.
Tengah Ketua Umum API “Jemmy Kartika S”
“Dalam rangka meminimalisasi dampak resesi saya pikir gampang mau nga mau kita market dalam negerinya di jaga dan di lindungi karena Indonesia PMA_nya masih lebih baik, masih di atas 5%, kondisi kita masih baik di banding negara lain tapi jangan kondisi yang baik ini malah di manfaatkan oleh produk-produk impor yang memasuki market Indonesia itu yang kita harapkan dan di regulasi, kemudian terkait masalah pajak mungkin target penerima pajak justru pemerintah diharapkan mendapatkan dari tax space yang baru karena kita mengajak UKM-UKM untuk mereka itu tertib pajak, otomatis dengan dilakukan pembinaan pendampingan tax space ini bisa didapatkan otomatis bisa meningkatkan penerimaan pajak dari sektor UKM”, tuturnya.
” Harapan kedepan dengan di bantu support dari berbagai hal dari perbankan, UKM Indonesia itu bisa tumbuh, bisa menopang pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” tutupnya.
Redaksi : Alfian