Cipta Perdana Lancar Perkuat Bisnis Inti Stamping, Dorong Ekspansi dan Kesehatan Keuangan

Jawaposnews.id – Jakarta, 30 Juni 2025 — PT Cipta Perdana Lancar Tbk terus memperkuat posisinya sebagai produsen komponen stamping nasional dengan menunjukkan kinerja solid sepanjang tahun fiskal yang berakhir per 31 Maret 2025. Perusahaan yang kini mempekerjakan lebih dari 200 karyawan dan menempati lahan produksi seluas 2,3 hektare ini fokus memproduksi komponen untuk sektor otomotif, elektronik, dan sanitasi.

Dari sisi pendapatan, segmen otomotif masih menjadi kontributor terbesar, menyumbang Rp92 miliar atau sekitar 96,5 persen dari total pendapatan tahun lalu. Hal ini menegaskan bahwa bisnis inti Cipta Perdana Lancar di sektor otomotif tetap kuat dan menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Hubungan jangka panjang yang stabil dengan pelanggan turut memperkuat fondasi bisnis.

Meski kontribusinya lebih kecil, segmen elektronik mencatatkan pertumbuhan positif dengan pendapatan sebesar Rp2,6 miliar atau 2,9 persen dari total pendapatan. Sementara itu, segmen sanitasi mencatat lonjakan pertumbuhan signifikan, yakni lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun nilai penjualannya masih relatif kecil di angka Rp499 juta. Pertumbuhan ini mencerminkan potensi pasar baru yang tengah dikembangkan oleh perusahaan, terutama dalam penyediaan sistem penutup dan perangkat kebersihan industri.

Kinerja Keuangan: Ekspansi dan Penguatan Struktur Modal

Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp1,025 triliun per 31 Maret 2025. Penurunan aset dibanding tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh penggunaan dana kas untuk investasi aset tetap, termasuk pembelian mesin produksi baru. Hal ini menunjukkan fokus perusahaan pada ekspansi kapasitas produksi jangka panjang.

Sisi liabilitas menunjukkan perbaikan, dengan penurunan utang jangka pendek dan pelunasan pinjaman bank. Struktur permodalan pun menguat, tercermin dari penurunan rasio utang terhadap modal (Debt to Equity Ratio/DER). Penurunan DER menjadi sinyal positif bagi kesehatan finansial perusahaan, serta meningkatkan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan strategis ke depan.

Sementara itu, ekuitas perusahaan meningkat, didorong oleh laba ditahan dan tambahan modal hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Meskipun hal ini menyebabkan penurunan Return on Equity (ROE) dalam jangka pendek, manajemen menilai bahwa penguatan modal merupakan strategi fundamental untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan menurunkan risiko keuangan.

Penurunan Margin Bersifat Musiman

Net profit margin perusahaan menurun pada kuartal I 2025, terutama karena pencatatan beban tunjangan hari raya (THR) yang dilakukan pada Maret 2025. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya beban THR dicatat pada April, sehingga tidak memengaruhi laporan keuangan kuartal I 2024. Penurunan margin ini dinilai bersifat musiman dan tidak mencerminkan kinerja inti perusahaan yang tetap tumbuh positif.

Dari sisi penjualan, Cipta Perdana Lancar mencatatkan peningkatan sebesar 18,7 persen dari Rp62,88 miliar menjadi Rp74,81 miliar. Meski laba bersih menurun akibat beban musiman, potensi pertumbuhan pasar masih terbuka lebar, terutama dengan mulai berjalannya investasi dalam bentuk mesin dan fasilitas produksi baru.

Optimisme Jangka Panjang

Manajemen Cipta Perdana Lancar tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang. Investasi pada aset tetap dan penguatan struktur keuangan melalui ekuitas diharapkan akan berdampak positif terhadap efisiensi produksi, peningkatan kapasitas, dan akhirnya mendorong peningkatan pendapatan serta pengembalian investasi secara berkelanjutan.

Dengan struktur keuangan yang semakin sehat dan fokus pada pertumbuhan sektor inti, Cipta Perdana Lancar berada pada posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan pasar dan memperluas pangsa pasarnya di industri manufaktur komponen Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *