
imbauan yang ditujukan untuk para pemudik. Salah satunya adalah mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum berangkat, mulai dari kondisi pengemudi, kendaraan, hingga yang tak kalah penting memastikan saldo e-toll cukup untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat pengemudi yang kekurangan saldo e-toll di gerbang tol. “Melalui berbagai media, Astra Infra terus mengimbau pemudik untuk memastikan saldo e-toll terisi cukup sampai destinasi tujuan demi menghindari terjadinya antrean dan kepadatan di gerbang tol,” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar. Untuk mengantisipasi hal ini, Astra Infra membuat rangkuman estimasi tarif tol golongan I yang dapat disimak pemudik yang mengarah ke Jawa. Bagi yang akan menempuh perjalanan laut ke Pulau Sumatra dari Pelabuhan Merak, tarif tol yang diestimasikan adalah sebesar Rp61.500 via Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak. Sedangkan jika pergi ke wisata Pantai Anyer, saldo e-toll yang perlu dipersiapkan adalah sekitar Rp52.500. Untuk perjalanan ke Cirebon, estimasi tarif tol yang dibutuhkan sebesar Rp146.000 via Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan. Bergeser ke Jawa Tengah, pengemudi harus mempersiapkan saldo e-toll sekitar Rp427.000 untuk sampai di Semarang, dan sekitar Rp522.000 untuk sampai di Solo. Jika sampai Surabaya, artinya saldo e-toll yang perlu dipersiapkan adalah sekitar Rp832.000 via Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto. Untuk mengurangi potensi kepadatan di gerbang tol, Astra Infra mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan cerdas, menyiapkan saldo e-toll dan melebihkan 20-30 persen dari biaya yang diestimasikan. Tak lupa, keselamatan berkendara juga patut diperhatikan seperti menjaga batas aman, serta beristirahat di rest area atau di luar jalan tol jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.
